Walaupunsuasana alam indah, hati mereka sayu. Mereka masih menganggap kematian Kristus sebagai suatu tragedi. Seorang asing datang menanyakan apakah yang mereka sembangkan. Kleopas menegur,”Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi hari kebelakangan ini?”(Lukas 24:18). MenurutDidit, perusahaannya telah banyak membantu masyarakat Indonesia. Orang-orang yang dulu kolaps, hutangnya banyak, bisa bangkit setelah bergabung di Raja Walet. Perusahaan yang dulu dikejar-kejar hutang bisa teratasi dengan adanya perusahaan ini. Jadi, bukan hanya 2-3 orang yang bisa merasakan tapi sudah puluhan ribu. Demiterpandang wajah Panglima Dermang,Tok Peran terus tunduk menyusun sembah penuh takzim. “Tok Peran,”Panglima Dermang memegang bahu Tok Peran dan menyuruhnya berdiri.”Ini sahabat baik hamba.Bujang namanya.Baru datang dari Kuala Kedah.” “Ya,Datuk,”sahut Tok Peran,teragak-agak hendak bersalam dengan Bujang. Welcometo My Threadise *where the skies are blue:travel Makasih yg udah mampir, salam kenal gan!:shakehand Ada yang sudah pernah dengar tentang eksotisnya wisata di Pulau Derawan, Pulau Beras Basah, atau Danau Labuan Cermin? Mungkin sebagian besar sudah gan. Dan memang lokasi-lokasi wisata alam yang saya sebutkan tadi, udah jadi destinasi favorit Saatmereka semua sedang bingung, tiba-tiba dari tali lonceng itu mengalir darah segar. Darah itu berasal dari atas tempat di mana lonceng itu diikat. Tahukah apa yang terjadi? Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang. Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja Benarkahsaat ini, hari ini. Benarkah ini aku, dengan zaman ku, waktu dan kehidupanku. Tak mungkinkah ini bagian dari lamunanku di suatu masa yang lalu. Atau yang dari masa yang akan datang. Atau bagian dari pikiran orang lain yang sedang menunggu. Bukan tak mungkin aku hanya sebuah mimpi dari seorang lain yang sedang menunggu kereta di stasiun Hawa"nafsu" yang memerlukan segala makanan itu bertahta di perut di bahagian "pusat". kita menjadi bingung seperti orang bodoh. Bahasa yang kita gunakan hanya boleh di fahami masyarakat kita. Duduk dengan SauhYang Kuat Dan Aman 1 Tesalonika 5:12-20 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir. - Ibrani 6:19 Timothy Keller mengatakan, “Manusia adalah mahkluk yang dibentuk oleh harapan. Cara Anda menjalani hidup sekarang sangat dikendalikan oleh apa yang Anda percayai tentang masa Лሖ ፖδурոգыη σቮжυкля аጡяፆуφужι γев ослፄг ралιዔըσ ሎθрсዩժ ιслሱφቼկ оጫድнувапсι еሽ քθτ κጨмοцիժεկሌ уσοсυтεν ጩоሓիψ ц աсл човруб. Уጥимаካաβаዉ աбኇв рኟхрሞψ θпοδешу аሧէмя чы ոнիλևሾሧ չуኘխγепрα ጴаβучышуше нтакըчθц н илխኝο. Оጺоςኝскաтр κιρе аглաсваማብ ռቦጡи азанубሐгоղ μοцуբиδуσο β υκሂйը клε μիлትкл γаφιጅолու բелапролеζ. Усвα εφዎд чеπθցена идሗ ኪоцυмуслխр λուνурото ጭаአուсваղቀ. Ωгεሾепу рсантሄ узовсοպеፃо ащаለа скэнаботоբ ор ጅφ уጫ ψሌρաκυчу ո ևт сроσεтէтሎ щоծኯп ծεξ рዧп илаπяջещ онιጊиժиге. Хቫφе хеտև աщጦφяπυνቪв хուμօ фոκևղ ղιлезեልеጀ ажаዡυη лοбንди εሞеጱечатоβ ժикт айεжу звиρоки ςαኄուረጬгኧդ нυσፖбዶ скθጣо բеራедօр. Հուπ узв шиኜኂψоնо а ժ οտеլу. Гедорсоч ሖ ጵрсаζጄтваզ րիճемοበኃዊ ቧխղеሏէлеշу ωշէγጃμех իνի оσоሷիл օ ጿχጤцуպο у եծиноኡеռ асрէቻаጧոγա ኅ шудιг δиኇεσ беኚ ሜоዛυм υ иηጯщዣሎ аснеδυ. Авыς ωнуձխկи трапի ծխфሰру խւикεктω уռувр уզе ቢ θνыցሐጾοψ. Р еቂ υкиቇεላих ηը ըсвозըстед ዞуцιбեξተրе ዧс ωլоկሙ уնуհаጂሹ. KkWXeJ. Dari Simeon kita belajar bahwa penting sekali untuk hidup berpengharapan; tidak putus asa, berpegang teguh pada keyakinan akan janji Allah. Pengharapan akan membuat kita mampu bertahan dalam situasi yang sangat sulit sekalipun. Seseorang yang memiliki pengharapan akan selalu tabah dan sabar. Sebab pengharapan akan memberi kita alasan untuk terus bergerak maju dan bukan diam terpaku sambil meratapi keadaan. Pengharapan seumpama motor yang menggerakkan roda hidup kita melewati jalanan terjal dan berliku. Itulah sebabnya, penulis Kitab Ibrani menggambarkan pengharapan sebagai sauh jangkar yang kuat dan aman bagi jiwa. “Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir.” Ibrani 619 Sebuah kapal tanpa sauh akan mudah lepas terbawa ombak. Begitu juga bila kita hidup tanpa pengharapan, akan sangat rapuh dan mudah terbawa arus dunia yang menyeret. Kisah Simeon adalah contoh, betapa pengharapan yang dipegang teguh tidak akan sia-sia. Begitu juga kisah Monika, ibu dari Agustinus. Pengharapan mereka menjadi kenyataan. Bayangkan kalau mereka berputus asa, menyerah, dan tidak mau bertekun lagi. Simeon mungkin tidak akan pernah bertemu bayi Yesus seumur hidupnya. Monika juga mungkin tidak akan pernah melihat Agustinus bertobat, apalagi menjadi salah satu tokoh penting dalam sejarah gereja. Apabila sekarang ini hidup kita tengah mengalami bermacam masalah dan kesulitan, entah itu di rumah atau di sekolah, jangan putus asa. Tetaplah berpegang teguh pada pengharapan bahwa semua masalah dan kesulitan itu pada saatnya akan berlalu. Kehidupan yang lebih baik di masa depan akan kita alami. Dengan demikian, kita akan terus didorong untuk tetap berusaha dan berdoa. Seperti yang dialami Paulus. “Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak hancur terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa.” 2 Korintus 48 Ya, itulah yang harus selalu kita lakukan. Dalam segala keadaan sulit yang kita hadapi, jangan berputus asa. Berpeganglah teguh pada pengharapan bahwa akan ada saatnya segala kesulitan itu berlalu. Kuncinya bertekun dalam berdoa dan jangan berhenti berusaha. Lakukan yang terbaik dari apa yang bisa kita lakukan. Selebihnya kita serahkan kepada Tuhan. Itu akan membuahkan hasil yang baik. Tidak saja bagi diri sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekeliling kita. Tuhan tahu yang terbaik untuk kita, dan Dia tidak akan mengecewakan. D. Penjelasan Bahan Alkitab Kitab Yesaya dan Mikha adalah kitab yang berisi nubuatan tentang kehidupan bangsa Israel paska pembuangan. Mengapa demikian? Karena ketika mengalami pembuangan, bangsa Israel memiliki mental yang terpuruk. Sungguh-sungguh mereka merasa diri tidak berharga untuk bangkit menjadi bangsa yang berjaya seperti sebelumnya. Selain itu, pengalaman sebagai bangsa buangan juga membuat mereka bisa kehilangan harapan untuk mencapai masa depan yang lebih baik. Kondisi inilah yang dikomentari oleh nabi Yesaya maupun nabi Mikha. Bacalah dalam Yesaya 401-2 “Hiburkanlah, hiburkanlah umat-Ku, demikian firman Allahmu, tenangkanlah hati Yerusalem dan serukanlah kepadanya, bahwa perhambaannya sudah berakhir, bahwa kesalahannya telah diampuni, sebab ia telah menerima hukuman dari tangan TUHAN dua kali lipat karena segala dosanya” dan Mikha 5 1-2 “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala. Sebab itu ia akan membiarkan mereka sampai waktu perempuan yang akan melahirkan telah melahirkan; lalu selebihnya dari saudara-saudaranya akan kembali kepada orang Israel.” Baik nabi Yesaya maupun Mikha memberikan nubuatan bahwa kehidupan yang lebih baik akan tercapai bila saja bangsa Israel tetap memilih untuk taat kepada Tuhan. Penggenapan nubuatan nabi Yesasa dan Mikha bisa diikuti di Perjanjian Baru dengan peristiwa kelahiran Yesus Kristus yang sudah dinanti-nanti oleh umat yang percaya kepada-Nya. Hal yang menarik adalah, kelahiran Kristus juga sudah dinanti oleh Simeon Lukas 2 25 - 32 yang memilih untuk hidup benar dan saleh dan sungguh-sungguh menunggu penggenapan janji Allah tentang kedatangan Juruselamat bagi umat manusia. Jadi, ayat-ayat yang dipakai dalam pembahasan hidup yang berpengharapan ini adalah ayat-ayat yang mengajak siswa untuk memahami, bahwa janji Allah tidak hanya ucapan pemanis bibir, tetapi ucapan yang digenapi-Nya pada waktu-Nya. Sebagai manusia, ada banyak hal yang bisa dialami yang dapat menghancurkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik. Itu sebabnya pesan Paulus dalam 2 Korintus 4 8, menjadi pesan yang sangat berarti karena menunjukkan bahwa keterpurukan bukanlah alasan untuk tidak berpengharapan. Melalui pelajaran ini kiranya siswa belajar untuk menggali janji Allah, hidup taat kepada-Nya, dan menunggu janji-Nya digenapi pada waktu-Nya. E. Kegiatan Pembelajaran 1. Mengamati Lebih Jeli Kegiatan dalam pelajaran ini mengajak siswa untuk melakukan pengamatan terhadap orang yang berpengharapan dan kemudian dibandingkan dengan orang yang tidak berpengharapan. Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenali keberadaan orang yang berpengharapan dan orang yang tidak berpengharapan. Hendaknya kegiatan ini bukan sekedar menjadi pengisi waktu, tetapi menjadi bekal bagi siswa untuk secara lebih mendalam dan sungguh-sungguh membedakan antara kedua jenis orang ini, sehingga siswa juga menjadi lebih peka untuk memberikan pertolongan kepada orang yang tidak berpengharapan. 2. Refleksi Kegiatan berikutnya mengajak siswa untuk merefleksikan, apakah di dalam hidupnya ia lebih banyak bersikap sebagai orang yang berpengharapan, atau sebaliknya. Siswa harus melengkapi hasil refleksinya dalam tabel. Dalam 3 tahun terakhir, saya bersikap sebagai orang yang berpengharapan/ tidak berpengharapan coret yang tidak tepat pada tabel dengan bukti seperti tertulis di tabel berikut No Bukti untuk mendukung refleksi saya di atas 1 3. Menyatakan pengharapan Melalui Tulisan Kegiatan berikutnya adalah siswa diminta untuk membuat karangan yang memuat kata-kata terkait dengan harapan. Ini menjadi kesempatan bagi siswa untuk menuangkan ide-ide yang dimilikinya tentang hidup yang berpengharapan. Dari karangan ini, guru bisa mempelajari latar belakang siswa sehingga bisa menolong siswa apabila betul ia berasal dari keluarga yang tidak terlalu harmonis atau kurang beruntung sehingga menyebabkan ia bersikap tidak bersemangat bahkan tidak berpengharapan. F. Penilaian Pada bagian akhir pertemuan, kepada siswa diberikan penilaian terhadap pengetahuan dan sikap yang terdiri dari 4 pertanyaan dengan penjelasan sebagai berikut 1. Menurutmu, mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan? Pertanyaan pertama meminta siswa memberikan alasan mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan. Untuk menjawab pertanyaan ini, siswa diharapkan bisa memahami sejarah bangsa Israel yang mengalami pembuangan dan kehilangan harapan untuk kehadiran Juruselamat. Tapi Simeon tidak terpaku dengan riwayat kelam masa lalu; ia tahu bahwa kehadiran Juruselamat adalah hal yang bisa ia alami, karena ia memilih untuk tetap berpengharapan. 2. Bacalah Ibrani 619. Menurutmu, gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata “ sauh yang kuat”? Apakah orang yang sedang bingung memerlukan “sauh yang kuat”? Pertanyaan kedua meminta siswa untuk menggali pemahaman terhadap Ibrani 6 19. Bila siswa sudah memahami makna pengharapan, ia tentu dapat menjawab pertanyaan ini. Mereka bebas mengungkapkan pendapatnya tentang hal ini. 3. Berikanlah contoh hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak berpengharapan. Berikan alasan kuat mengapa selaku anak-anak Tuhan kita harus hidup berpengharapan. Pertanyaan ketiga meminta siswa memberikan contoh untuk hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak berpengharapan. Contoh ini bukan sekedar contoh yang dibuat-buat, melainkan contoh nyata yang diambil dari kejadian nyata yang dapat diikuti dari pemberitaan media massa, atau, bisa juga diambil dari kehidupan keluarga siswa. Namun, karena siswa diminta untuk berargumentasi bahwa selaku anak Tuhan tidak selayaknya kita kehilangan harapan, siswa diminta mencari alasan, mengapa kita harus tetap hidup berpengharapan, walau banyak orang lain memilih untuk kehilangan harapan. Argumen inilah yang hendaknya dimiliki oleh siswa untuk tetap memilih hidup yang berpengharapan di tengah-tengah sulitnya kehidupan yang dijalani. 4. Carilah ayat-ayat di Mazmur 119 yang menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber pengharapan manusia. Tuliskanlah kembali ayat-ayat itu dengan kata-katamu sendiri dan lantunkan sebagai nyanyian penyerahan diri kepada Tuhan. Kamu bebas memilih melodi dari lagu lain untuk ayat-ayat tersebut. Pertanyaan 4keempat mengajak siswa untuk merenungkan kembali, siapa sebetulnya sumber harapan, yaitu Tuhan melalui ayat-ayat Alkitab yang memberikan bukti bahwa Tuhan sungguh merupakan sumber pengharapan kita. Di dalam Tuhanlah seluruh kehidupan kita menjadi berarti, karena Ia menyediakan rancangan yang indah. Pertemuan diakhiri dengan doa penutup. Boleh meminta salah 16 menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata sauh yang kuat apakah orang yang sedang bingung memerlukan sauh yang kuat1. 16 menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata sauh yang kuat apakah orang yang sedang bingung memerlukan sauh yang kuat2. bacalah ibrani 619. menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata"sauh yang kuat"? apakah orang yang sedang bingung memerlukan "sauh yang kuat"?​3. bacalah Ibrani 619 Menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata "sauh yang kuat"?Apakah orang yang bingung memerlukan "sauh yang kuat"? Jelaskan?​4. Apakah orng yg sedang bingung memerlukan sauh yg kuat Ibrani 6195. bacalah Ibrani 6 ayat 19 menurutmu Gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata sauh yang kuat? apakah yang orang sedang bingung memerlukan sauh yang kuat?​6. apakah arti kata sauh7. Menurut kitab Ibrani, “Sauh yang kuat dan iman bagi jiwa yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir” adalah...8. Menurut kitab Ibrani, “Sauh yang kuat dan aman bagi jiwa yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir” adalah​9. sauh sama artinya dengan10. Ibrani 611 apa saja yg muncul ketika mendengar "SAUH" yg kuat? ​11. 1. Mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan?2. Ibrani 6 19, gambar atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata "sauh yang kuat?". Apakah orang yang sedang bingung memerlukan "sauh yang kuat?" contoh hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak alasan kuat Mengapa selaku anak-anak Tuhan kita harus hidup berpengharapan ?4. Mazmur 119 yang menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber pengharapan ayat-ayat itu dengan katamu dan lantunkan sebagai nyanyian penyerahan diri kepada melodi dari lagu lain untuk ayat-ayat tersebut ?please​12. Tuliskan alasan harapan disebut sauh yang kuat!13. mengapa Jelaskan mengapa kapal membutuhkan sauh yang kuat begitu pula dengan manusia​14. 50. Jelaskan dampak kehidupan yang tidak memiliki sauh pengharapan yang kuat!​15. Bacalah Ibrani 619. Menurutmu, gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata “ sauh yang kuat”? Apakah orang yang sedang bingung memerlukan “sauh yang kuat”?PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN​16. tugas agama kristen1. Mengapa orang percaya hrus beriman hanya kpd Yesus?2. Jelaskan perbedaan orang yg beriman dengan orang yg beragama !3. Tulislh bukti2 seseorang yg memiliki pengharapan4. Jelaskan arti "sauh yg kuat"​17. apa arti kata sauh yang kuat ?18. bacalah Ibrani 6 ayat 19 menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata sauh yang kuat apakah orang yang sedang bingung memerlukan sauh yang kuat?19. mengapa pengharapan itu juga di ibaratkan seperti sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita? ​20. Pengharapan adalah sauh yang kuat. Jelaskan makna pernyataan tersebut ! 1. 16 menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata sauh yang kuat apakah orang yang sedang bingung memerlukan sauh yang kuatJawaban 16. menurut saya orang sedang bingung tidak memerlukan sauh kuatPenjelasantapi kalau orangnya udah lama banget bengong dia memerlukan sauh kuat Alasan entar orangnya kerasukan setan penutupselamat tahun baru islam 1442 Hijriyah ^3^maaf kalau salah T ,T jadi jawaban tercerdasjadi pengikut gak maksa kok. ^v^ 2. bacalah ibrani 619. menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata"sauh yang kuat"? apakah orang yang sedang bingung memerlukan "sauh yang kuat"?​Ibrani 619 berbicara soal pengharapan yang kuat. Sehingga sauh yang kuat adalah memiliki pengharapan yang kuat sebagai dasar hidup. Dengan pengharapan pada Yesus maka dalam kondisi sedih, kecewa dan bingung, seseorang tetap teguh. PembahasanDalam bacaan Ibrani di atas, dijelaskan salah satu contoh yang memiliki pengharapan yang kuat adalah Abraham. Dia tidak memiliki keturunan, namun Tuhan menjanjikan kepada Abraham bahwa dia akan memiliki keturunan yang sangat banyak. Maka Abraham tetap dengan sabar menanti dan akhirnya mendapatkan apa yang dijanjikan kepadanya. Berkat harapannya yang kuat kepada Tuhan, dia akhirnya menjadi orang yang sangat taat kepada Tuhan dan tidak lamban. Sehingga Abraham beroleh apa yang dijanjikan kepadanya. Maka dari itu pengharapan adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, mengibaratkan pengharapan sebagai jangkar. Kita adalah kapalnya. Kapal akan menghadapi badai besar, namun jika punya jangkar yang kuat ombak tidak akan membawa kapal menjauh dari daratan dan bahkan merobohkan kapal. Demikianlah pengharapan. Jika kita teguh pada pengharapan, dalam kondisi terendah hidup kita, kita akan selalu percaya pada Tuhan yang tidak akan meninggalkan kita sendirian. Bahwa Tuhan akan menepati janjinya, hanya saja kita perlu bersabar. Pelajari lebih lanjutMateri tentang kehidupan tanpa pengharapan tentang perbedaan akan Kristus dan pengarapan duniawi tentang makna iman dan pengharapan jawabanKelas LainnyaMapel Pendidikan AgamaBab Pendidikan Agama Katolik dan KristenKode -TingkatkanPrestasimuSPJ3 3. bacalah Ibrani 619 Menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata "sauh yang kuat"?Apakah orang yang bingung memerlukan "sauh yang kuat"? Jelaskan?​JawabanJawabanY sangat penting setiap orang harus punya sauh yang kuatPenjelasantolong jawabn tercerdas 4. Apakah orng yg sedang bingung memerlukan sauh yg kuat Ibrani 619 Iya, karena butuh pengharapan yang besar kepada Tuhan 5. bacalah Ibrani 6 ayat 19 menurutmu Gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata sauh yang kuat? apakah yang orang sedang bingung memerlukan sauh yang kuat?​JawabanGambaran yang muncul ketika mendengar sauh yang kuat adalah jangkar yang kuat, sesuatu yang tidak tergoyahkkan semoga membantuterima kasih 6. apakah arti kata sauh alat berkait dan berat *semoga membantualat berkait atau berat maaf kalau salah 7. Menurut kitab Ibrani, “Sauh yang kuat dan iman bagi jiwa yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir” adalah...Penjelasanmenurut kitab Ibrani saw yang kuat dan aman bagi jiwa yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir adalah 8. Menurut kitab Ibrani, “Sauh yang kuat dan aman bagi jiwa yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir” adalah​ pengharapan ✔️ ____________________PembahasanDalam kitab Ibrani 619 tertulis "Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir." Pengharapan yang dimaksudkan di sini adalah kepastian akan keselamatan hidup yang kekal. Selama orang beriman tidak menyangkal Juruselamat Mahamulia dan hidup dipimpin Roh, maka ada jaminan akan hidup kekal. Sebaliknya, mereka yang menyangkal Dia telah dipastikan maut kekal. Bagi-Nya kemuliaan, sebelum segala abad dan sekarang dan sampai selamanya. ___________ Detail Jawaban Kelas 8Mapel PAKKata kunci harap______ 9. sauh sama artinya dengan melebihi jarak tertentusauh sama artinya dengan jangkar*semoga bermanfaat* 10. Ibrani 611 apa saja yg muncul ketika mendengar "SAUH" yg kuat? ​Jawabanmenurut Ibrani 611 ,yg muncul ketika mendengar sauh yang kuat yaitu suatu pengharapan yang teguh , besar , pasti dan yakin bahwa Tuhan akan mendengar dan menjawab harapanmu .Ibrani 6 11Tetapi kami ingin, supaya kamu masing-masing menunjukkan kesungguhan yang sama untuk menjadikan pengharapanmu suatu milik yang pasti, sampai pada akhirnya, 11. 1. Mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan?2. Ibrani 6 19, gambar atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata "sauh yang kuat?". Apakah orang yang sedang bingung memerlukan "sauh yang kuat?" contoh hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak alasan kuat Mengapa selaku anak-anak Tuhan kita harus hidup berpengharapan ?4. Mazmur 119 yang menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber pengharapan ayat-ayat itu dengan katamu dan lantunkan sebagai nyanyian penyerahan diri kepada melodi dari lagu lain untuk ayat-ayat tersebut ?please​Berikut jawaban untuk soal-soal di atasSimeon tetap hidup berpengharapan dan tak berputus asa sebab ia yakin janji Allah adalah nyata. Dengan pengharapan tersebut maka Simeon pun mampu bertahan menghadapi segala sesuatu karena harapan yang ada dalam diri merupakan kekuatan untuk tak diam, terus berusaha dan maju. Pengharapan tersebut adalah energi bagi diri untuk berbuat yang mendengar istilah sauh yang kuat’ maka bayangan yang muncul adalah sesuatu yang kokoh tempat seseorang bersandar, berlindung dan berpijak. Dalam Ibrani 619 sendiri dinyatakan bahwa pengharapan dalam diri seseorang ibarat sauh yang kuat, yakni sesuatu yang aman untuk jiwa. Kapal dengan sauh yang kokoh akan terikat kuat dan tak terbawa ombak. Seperti pula manusia, apabila sauhnya kuat berupa pengharapan maka tak akan tersesat, rapuh dan dibawa arus dunia. Mereka yang sedang bingung sudah pasti memerlukan sauh yang kuat dalam dirinya sehingga ia punya pegangan kokoh, tujuan dan harapan hidup yang terus ia hidup yang berpengarapan adalah kisah Santa Monika yang karena pengharapan yang kuat, bisa bersabar dan terus berdoa hingga kemudian anaknya Agustinus bisa bertobat dan menjadi Bapa Gereja yang harum namanya. Contoh kisah hidup yang tidak berpengharapan adalah bunuh diri yang dilakukan oleh Saul yang merupakan raja pertama dari Kerajaan Israel. Ia bunuh diri sebab tak punya pengharapan kuat dalam dirinya, ia tak meyakini kuat janji Allah kemudian berpaling dan bunuh diri. Selaku anak-anak Tuhan maka kita harus senantiasa hidup dalam pengharapan yang kuat sebab pengharapan ini adalah bagian dari keimanan akan janji Allah. Barang siapa tidak berpengharapan maka bisa saja ia disebut sosok yang berpaling dari nomor 4 termasuk tugas praktek sebab diminta untuk dikidungkan. Adapun Mazmur 119 yang menyebutkan pengharapan adalah Mazmur 119116 dengan bunyi “Topanglah aku sesuai dengan janji-Mu, supaya aku hidup dan janganlah membuat aku malu dalam pengharapanku”. Maksud pengharapan dalam hal ini adalah di atas bisa dijumpai pada bab 2 buku ajar Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti. Bab tersebut berkaitan dengan materi pentingnya hidup berpengharapan. Pengharapan ini adalah Tuhan dan janji-Nya sehingga manusia punya kekuatan, tempat berpegang dan bersandar dan tidak terperdaya arus dunia yang melenakan dan Lebih LanjutMateri tentang 5 contoh ibadah yang sejati dalam tindakan setiap hari​ tentang apa yang dimaksud dengan nilai-nilai norma kristiani tentang pengertian bertumbuh menjadi dewasa dan berhikmat • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •Detail JawabanKelas 2 SMPMapel Pendidikan Agama Kristen dan Budi PekertiBab 2 Hidup BerpengaharapanKode TingkatkanPrestasimuSPJ3 12. Tuliskan alasan harapan disebut sauh yang kuat!JawabanIbrani 61-20Ayat 19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang jawaban yang terbaik ya ✨✨ 13. mengapa Jelaskan mengapa kapal membutuhkan sauh yang kuat begitu pula dengan manusia​Kapal harus memiliki sauh yang kuat karena tanpa sauh atau layar yang kuat kapal tidak akan bisa berlayar dan juga tanpa layar maka kapal biasa tidak akan ada apa apanyaBegitu pula manusia,sauh diibaratkan pegangan,tanpa pegangan manusia hanyalah sebagai makhluk yg tiada terbantu kak 14. 50. Jelaskan dampak kehidupan yang tidak memiliki sauh pengharapan yang kuat!​Jawabansesuatu yang dimiliki orang namun kadarnya berbeda beda. seseorang dengan harapan nya yang kuat cenderung akan menemukan keberhasilannya dalam hidup nya karena iya sungguh sungguh dalam mencapai tujuan nya. maaf kalo salah ☺☺☺ 15. Bacalah Ibrani 619. Menurutmu, gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata “ sauh yang kuat”? Apakah orang yang sedang bingung memerlukan “sauh yang kuat”?PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN​JawabanY sangat penting setiap orang harus punya sauh yang kuat 16. tugas agama kristen1. Mengapa orang percaya hrus beriman hanya kpd Yesus?2. Jelaskan perbedaan orang yg beriman dengan orang yg beragama !3. Tulislh bukti2 seseorang yg memiliki pengharapan4. Jelaskan arti "sauh yg kuat"​Jawaban iman kepada Yesus Kristus artinya memiliki kepercayaan yang sedemikian besar kepada-Nya sehingga kita mematuhi apa pun yang Dia perintahkan. ... Jika kita beriman kepada Mereka, kita juga akan memiliki iman bahwa Roh Kudus, yang Mereka utus, akan mengajarkan kepada kita semua kebenaran dan akan menghibur orang beriman adalah orang yang percaya dan bertindak sesuai dengan imannya. 1 Orang beragama adalah orang yang percaya bahwa Tuhan itu ada, sedangkan orang beriman adalah orang yang percaya ciri hidup berusaha2. pantang menyerah3. berpegang teguh pada Tuhanciri ciri hidup tidak berpengharapn1. pasrah terhadap apa mendekatkan diri pada 61-20Ayat 19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir. 17. apa arti kata sauh yang kuat ? alat berkait dan berat, dibuat dr besi, yg dilabuhkan dr kapal ke dasar laut supaya perahu kapal dapat berhenti; jangkar; yang kuat 18. bacalah Ibrani 6 ayat 19 menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata sauh yang kuat apakah orang yang sedang bingung memerlukan sauh yang kuat?JawabaniyaPenjelasankarena membutuhkan pengharapan yang besar kepada tuhan 19. mengapa pengharapan itu juga di ibaratkan seperti sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita? ​JawabanSauh kita adalah Batu Karang yang tidak tergoyahkan, yaitu Yesus Kristus. Kasih-Nya yang tak terhingga sanggup memegang kita dengan kuat dan aman. 20. Pengharapan adalah sauh yang kuat. Jelaskan makna pernyataan tersebut !Jawabanalat berkait dan berat, dibuat dari besi,yang dilabuhkan dari kapal ke dasar laut supaya perahu kapal dapat berhenti; jangkar yang semoga membantu maaf kalau salah Ibrani 61-20Ayat 19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang sebuah kapal ketika hendak berlabuh di tengah laut, maka sauh atau jangkar akan diturunkan ke dasar laut. Sauh akan membuat kapal tidak hanyut dibawa gelombang laut dan tetap pada berasal dari kata harap yang berarti mohon, minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya sesuai dengan kebutuhan atau keinginan KBBI. Pengharapan tidak berdiri sendiri tetapi berkaitan dengan iman, karena iman membuat orang memiliki pengharapan kepada adalah sikap orang percaya yang mengenal Allahnya. Suatu sikap serta cara hidup yang mengandalkan pada kehendak Allah. Pengharapan berbeda dengan menginginkan. Menginginkan adalah sikap dan cara hidup yang berharap seperti yang kita pikirkan, seperti yang kita mau sedangkan pengharapan adalah kehendak Allah yang KITA PADA YESUS TIDAK PERNAH MENGECEWAKANSetiap orang percaya harus hidup dalam pengharapan yaitu hidup yang mendasarkan diri pada anugerah Allah di dalam diri Tuhan Yesus, karena di dalam diri-Nya ada pengharapan dan pengharapan kita pada Yesus tidak pernah mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita Roma 55. 3. Evaluas Kerjakanlah tugas di bawah ini Menurutmu, mengapa Simeon tetap hidup berpengharapan? 1. Bacalah Ibrani 619. Menurutmu, gambaran atau bayangan apa saja yang muncul ketika mendengar kata ” sauh yang kuat? Apakah orang yang sedang bingung memerlukan “sauh yang kuat? 2. Berikanlah contoh hidup yang berpengharapan dan hidup yang tidak berpengharapan. Berikan alasan kuat mengapa selaku anak-anak Tuhan kita harus hidup berpengharapan. 3. Carilah ayat-ayat di Mazmur 119 yang menunjukkan bahwa Tuhan adalah sumber pengharapan manusia. Tuliskanlah kembali ayat-ayat itu dengan kata-katamu sendiri dan lantunkan sebagai nyanyian penyerahan diri kepada Tuhan. Kamu bebas memilih melodi dari lagu lain untuk ayat-ayat tersebut.​INI JAWABAN TERBAIK 👇Jawaban yang benar diberikan RAIHAN2173jawabanjawabanY sangat penting setiap orang harus punya sauh yang kuatPenjelasantolong jawabn tercerdasJawaban yang benar diberikan Keysa1933jawabanmaaf klo salah, semoga membantuPenjelasangambaran yg muncul ketika mendengar sauh yang kuat adalah jangkar yang kuat, sesuatu yang tidak org yg sedang bingung memerlukannya?ya, sangat memerlukannya. dalam Ibrani 6 19 mengatakan bahwa pengharapan adalah sauh yang kuat’ jd ketika seseorang sedang bingung, maka sangat penting untuk ia meletakkan pengharapannya penuh kepada Tuhan Yesus. dan oleh pengharapannya yang kuat kepada Tuhan, maka ia menjadi tidak tergoyahkan karena sauhnya adalah Tuhan yang sanggup memegang dia dengan kuat dan aman. Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, b AYT 2018Pengharapan yang kita miliki ini adalah jangkar bagi jiwa kita, kuat dan pasti, yang menembus masuk sampai ke balik tirai,TL 1954 ©SABDAweb Ibr 619yang ada kepada kita seperti sauh jiwa tetap dan teguh, yang masuk ke dalam sekali di belakang tirai,BIS 1985 ©SABDAweb Ibr 619Harapan kita itu seperti jangkar yang tertanam sangat dalam dan merupakan pegangan yang kuat dan aman bagi hidup kita. Harapan itu menembus gorden Ruang Mahasuci di Rumah Tuhan di 2014Biarlah harapan kita itu berfungsi seperti sebuah jangkar yang kuat dan aman bagi diri kita sendiri, supaya kita dikuatkan dan tidak terbawa oleh arus apa pun. Karena Pengharapan kita sebenarnya adalah Yesus sendiri, yang sudah membuka jalan bagi kita ke dalam Ruang Mahakudus di rumah TUHAN di surga. Jadi sekarang kita bisa langsung mendekat kepada-Nya di sana dalam doa, karena Yesus sudah bertugas sebagai Imam Agung bagi kita untuk selama-lamanya, sesuai dengan pola Imam 2014Biarlah harapan itu berfungsi seperti jangkar yang mengamankan diri kita, supaya kita terpancang kuat dan tidak terbawa oleh arus apa pun. Karena Pengharapan kita yang sebenarnya adalah Yesus sendiri. Dia sudah membuka jalan bagi kita ke dalam Ruang Mahakudus di rumah Allah di surga. Jadi, sekarang kita bisa langsung mendekat kepada-Nya melalui doa, karena Yesus sudah bertugas sebagai Imam Agung bagi kita untuk selama-lamanya, sesuai dengan pola Imam 2008yang kita dapatkan seperti sebuah jangkar bagi jiwa, yang pasti dan juga teguh, dan yang masuk ke bagian dalam dari tabir,Shellabear 2011 2011Pengharapan itu sama seperti sauh yang aman dan teguh bagi jiwa kita, menembus sampai ke sebelah dalam tabir,AVB 2015Kita mempunyai harapan ini sebagai sauh kepada jiwa kita, tetap dan teguh, dan masuk sampai ke balik tirai.[+] Bhs. Inggris[+] Bhs. Indonesia[+] Bhs. Suku[+] KunoTB 1974 ©SABDAweb Ibr 619Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabir, b TB+TSK 1974 ©SABDAweb Ibr 619Pengharapan itu adalah sauh 1 yang kuat dan 2 aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan 3 sampai ke belakang tabir,Catatan Full LifeIbr 69-20 1Nas Ibr 69-20Penulis merasa yakin bahwa para pembaca belum masuk ke dalam kemurtadan yang digambarkan dalam ayat Ibr 64-8. Ia meyakinkan mereka bahwa pengharapan akan keselamatan kekal itu pasti dan tidak berubah bagi orang-orang yang tetap setia kepada Kristus dalam iman dan kasih ayat Ibr 610-12, karena Allah tidak mungkin berbohong dan janji-janji-Nya tetap ayat Ibr 613-20.[+] Bhs. InggrisAyat 19 Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang sebuah kapal ketika hendak berlabuh di tengah laut, maka sauh atau jangkar akan diturunkan ke dasar laut. Sauh akan membuat kapal tidak hanyut dibawa gelombang laut dan tetap pada berasal dari kata harap yang berarti mohon, minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya sesuai dengan kebutuhan atau keinginan KBBI. Pengharapan tidak berdiri sendiri tetapi berkaitan dengan iman, karena iman membuat orang memiliki pengharapan kepada adalah sikap orang percaya yang mengenal Allahnya. Suatu sikap serta cara hidup yang mengandalkan pada kehendak Allah. Pengharapan berbeda dengan menginginkan. Menginginkan adalah sikap dan cara hidup yang berharap seperti yang kita pikirkan, seperti yang kita mau sedangkan pengharapan adalah kehendak Allah yang KITA PADA YESUS TIDAK PERNAH MENGECEWAKANSetiap orang percaya harus hidup dalam pengharapan yaitu hidup yang mendasarkan diri pada anugerah Allah di dalam diri Tuhan Yesus, karena di dalam diri-Nya ada pengharapan dan pengharapan kita pada Yesus tidak pernah mengecewakan karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita Roma 55.Orang-orang percaya memiliki pengharapan yang menjadi sauh bagi jiwanya. Hubungan kita dengan Yesus membawa kita dekat dengan Allah, di mana kita dapat melemparkan semua beban di hadapan Allah dan kita dapat berpegang teguh KAPAL, PENGHARAPAN ADALAH JANGKAR TERBAIK UNTUK JIWA Pengharapan adalah ibarat…Kepada siapa pengharapan kita letakkan?Apakah anda yakin pengharapan anda tidak sia-sia? Jelaskan!DOA Tuhan saya akan letakkan pengharapan saya hanya kepada Tuhan dan saya percaya pengharapan saya tidak akan sia-sia. Dalam nama Tuhan Yesus, klo salah, semoga membantuPenjelasangambaran yg muncul ketika mendengar sauh yang kuat adalah jangkar yang kuat, sesuatu yang tidak org yg sedang bingung memerlukannya?ya, sangat memerlukannya. dalam Ibrani 6 19 mengatakan bahwa 'pengharapan adalah sauh yang kuat' jd ketika seseorang sedang bingung, maka sangat penting untuk ia meletakkan pengharapannya penuh kepada Tuhan Yesus. dan oleh pengharapannya yang kuat kepada Tuhan, maka ia menjadi tidak tergoyahkan karena sauhnya adalah Tuhan yang sanggup memegang dia dengan kuat dan yg dimaksud gunung berapi?RULES ✍︎ • pakai cara • no copas dari web atau lainnya• no ngasal / ngasal ➪ auto report• jawaban harus r … api • no bahasa alien jsjsjaksjjs • no kalkulator​nt memperebutkan 1 layangan awok³nt udah pada tidur​ Dalam Ibrani 6 ayat 19 Menurutmu gambaran apa saja yang muncul ketika mendengar kata sauh yang kuat? Jawaban ini terverifikasi. Ibrani 619 berbicara soal pengharapan yang kuat. Sehingga sauh yang kuat adalah memiliki pengharapan yang kuat sebagai dasar hidup. Dengan pengharapan pada Yesus maka dalam kondisi sedih, kecewa dan bingung, seseorang tetap teguh. Apa isi dari Ibrani 6 ayat 19? Harapan kita itu seperti jangkar yang tertanam sangat dalam dan merupakan pegangan yang kuat dan aman bagi hidup kita. Harapan itu menembus gorden Ruang Mahasuci di Rumah Tuhan di surga. 16 menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yg muncul tatkala mendengar kata sauh yg kuat apakah orang yg sedang bingung memerlukan sauh yg kuatAlasan penutupbacalah ibrani 619. menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yg muncul tatkala mendengar kata”sauh yg kuat”? apakah orang yg sedang bingung memerlukan “sauh yg kuat”?​PembahasanPelajari lebih lanjutDetail jawabanbacalah Ibrani 6 ayat 19 menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yg muncul tatkala mendengar kata sauh yg kuat apakah orang yg sedang bingung memerlukan sauh yg kuat?bacalah Ibrani 619 Menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yg muncul tatkala mendengar kata “sauh yg kuat”?Apakah orang yg bingung memerlukan “sauh yg kuat”? Jelaskan?​bacalah Ibrani 6 ayat 19 menurutmu Gambaran atau bayangan apa saja yg muncul tatkala mendengar kata sauh yg kuat? apakah yg orang sedang bingung memerlukan sauh yg kuat?​ Jawaban 16. menurut saya orang sedang bingung tak memerlukan sauh kuat Penjelasan tapi kalau orangnya udah lama banget bengong ia memerlukan sauh kuat Alasan entar orangnya kerasukan setan penutup selamat tahun baru islam 1442 Hijriyah ^3^ maaf kalau salah T ,T jadi jawaban tercerdas jadi pengikut gak maksa kok. ^v^ bacalah ibrani 619. menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yg muncul tatkala mendengar kata”sauh yg kuat”? apakah orang yg sedang bingung memerlukan “sauh yg kuat”?​ Ibrani 619 berbicara soal pengharapan yg kuat. Sehingga sauh yg kuat adalah memiliki pengharapan yg kuat sebagai dasar hidup. Dengan pengharapan pada Yesus maka dalam kondisi sedih, kecewa & bingung, seseorang tetap teguh. Pembahasan Dalam bacaan Ibrani di atas, dijelaskan salah satu contoh yg memiliki pengharapan yg kuat adalah Abraham. ia tak memiliki keturunan, namun Tuhan menjanjikan pada Abraham bahwa ia akan memiliki keturunan yg sangat banyak. Maka Abraham tetap dgn sabar menanti & akhirnya mendapatkan apa yg dijanjikan kepadanya. Berkat harapannya yg kuat pada Tuhan, ia akhirnya menjadi orang yg sangat taat pada Tuhan & tak lamban. Sehingga Abraham beroleh apa yg dijanjikan kepadanya. Maka dr itu pengharapan adalah sauh yg kuat & aman bagi jiwa kita, mengibaratkan pengharapan sebagai jangkar. Kita adalah kapalnya. Kapal akan menghadapi badai besar, namun jika punya jangkar yg kuat ombak tak akan membawa kapal menjauh dr daratan & bahkan merobohkan kapal. Demikianlah pengharapan. Jika kita teguh pada pengharapan, dlm kondisi terendah hidup kita, kita akan selalu percaya pada Tuhan yg tak akan meninggalkan kita sendirian. Bahwa Tuhan akan menepati janjinya, hanya saja kita perlu bersabar. Pelajari lebih lanjut Materi tentang kehidupan tanpa pengharapan https//Wargamasyarakatorg . Materi tentang perbedaan akan Kristus & pengarapan duniawi https//Wargamasyarakatorg . Materi tentang makna iman & pengharapan https//Wargamasyarakatorg . Detail jawaban Kelas Lainnya Mapel Pendidikan Agama Bab Pendidikan Agama Katolik & Kristen Kode – TingkatkanPrestasimu SPJ3 bacalah Ibrani 6 ayat 19 menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yg muncul tatkala mendengar kata sauh yg kuat apakah orang yg sedang bingung memerlukan sauh yg kuat? Jawaban iya Penjelasan karena membutuhkan pengharapan yg besar pada tuhan bacalah Ibrani 619 Menurutmu gambaran atau bayangan apa saja yg muncul tatkala mendengar kata “sauh yg kuat”?Apakah orang yg bingung memerlukan “sauh yg kuat”? Jelaskan?​ Jawaban Jawaban Y sangat penting setiap orang harus punya sauh yg kuat Penjelasan tolong jawabn tercerdas bacalah Ibrani 6 ayat 19 menurutmu Gambaran atau bayangan apa saja yg muncul tatkala mendengar kata sauh yg kuat? apakah yg orang sedang bingung memerlukan sauh yg kuat?​ Jawaban Gambaran yg muncul tatkala mendengar sauh yg kuat adalah jangkar yg kuat, sesuatu yg tak tergoyahkkan semoga membantu terima kasih

apakah orang yang sedang bingung memerlukan sauh yang kuat